Kekurangan Plafon Gypsum
Kekurangan Plafon Gypsum

Apa Kekurangan Plafon Gypsum dan Bagaimana Cara Mengatasinya?

Diposting pada

Plafon gypsum adalah salah satu pilihan populer untuk langit-langit rumah karena tampilannya yang elegan dan kemampuan menutupi instalasi listrik maupun pipa. Meskipun memiliki banyak keunggulan, plafon gypsum juga memiliki beberapa kekurangan. Berikut ini adalah beberapa kekurangan plafon gypsum dan cara untuk mengatasinya agar Anda dapat memaksimalkan penggunaannya di rumah.

1. Rentan terhadap Air dan Kelembapan

Plafon gypsum standar tidak tahan terhadap air, sehingga mudah rusak jika terkena kebocoran atau kelembapan yang tinggi. Ini sering menyebabkan plafon menjadi lembek, melengkung, atau bahkan runtuh.

Cara Mengatasi:

  • Gunakan gypsum tahan air (waterproof): Jika plafon akan dipasang di area dengan kelembapan tinggi seperti kamar mandi atau dapur, pilihlah plafon gypsum yang tahan air, seperti gypsum berlabel water-resistant atau waterproof.
  • Pastikan atap tidak bocor: Lakukan pengecekan rutin terhadap atap rumah untuk mencegah kebocoran yang bisa merusak plafon gypsum. Memasang waterproofing pada atap juga bisa menjadi langkah pencegahan yang baik.

2. Mudah Retak

Plafon gypsum cenderung retak seiring waktu, terutama jika dipasang pada bangunan yang sering mengalami getaran atau perubahan suhu. Retakan ini bisa mengurangi estetika ruangan dan memerlukan perbaikan.

Cara Mengatasi:

  • Gunakan rangka baja ringan: Pastikan plafon gypsum dipasang dengan rangka baja ringan yang kokoh untuk meminimalkan getaran yang bisa menyebabkan retakan. Baja ringan lebih stabil dibandingkan rangka kayu yang bisa berubah bentuk karena kelembapan.
  • Gunakan plester anti-retak: Saat melakukan pemasangan, pastikan untuk menggunakan compound atau plester anti-retak pada sambungan antar-lembaran gypsum. Ini akan memperkuat struktur plafon dan mencegah retakan di masa depan.

3. Tidak Tahan Terhadap Benturan

Plafon gypsum tidak sekuat material seperti kayu atau triplek. Benturan keras dapat menyebabkan gypsum pecah atau berlubang. Jika plafon sering terkena benturan, hal ini bisa menjadi masalah besar.

Cara Mengatasi:

  • Perlakukan dengan hati-hati: Hindari benturan langsung dengan plafon gypsum, terutama saat memasang lampu, kipas angin, atau alat lainnya.
  • Tambahkan lapisan pelindung: Untuk area yang lebih rentan terkena benturan, Anda bisa menambahkan lapisan pelindung tambahan atau memilih bahan plafon alternatif yang lebih tahan banting seperti papan fiber atau PVC.

4. Berat dan Sulit Dipasang

Plafon gypsum, terutama yang berukuran besar, bisa sangat berat. Ini membuat pemasangannya lebih sulit dan memerlukan tenaga ahli. Jika tidak dipasang dengan benar, ada risiko plafon akan melengkung atau bahkan roboh.

Cara Mengatasi:

  • Gunakan jasa tukang profesional: Pastikan plafon gypsum dipasang oleh tukang yang berpengalaman agar pemasangan rapi dan aman.
  • Pilih gypsum ringan: Ada beberapa jenis gypsum yang lebih ringan dan lebih mudah dipasang. Anda bisa berkonsultasi dengan penyedia material bangunan untuk mengetahui pilihan gypsum yang lebih ringan namun tetap kuat.

5. Perawatan yang Membutuhkan Keterampilan Khusus

Jika plafon gypsum rusak, perbaikannya sering kali memerlukan keterampilan khusus. Misalnya, jika ada bagian yang retak atau bolong, Anda tidak bisa sekadar menambalnya dengan plester biasa. Perbaikan harus dilakukan dengan bahan yang sesuai agar hasilnya tetap rapi.

Cara Mengatasi:

  • Pelajari teknik dasar perawatan: Anda bisa mempelajari cara memperbaiki kerusakan kecil seperti retakan halus dengan menggunakan plester gypsum dan cat ulang. Untuk kerusakan besar, sebaiknya memanggil tenaga ahli untuk memastikan hasil perbaikan yang baik.
  • Lakukan perawatan rutin: Untuk menjaga kondisi plafon tetap baik, lakukan pembersihan rutin dan periksa apakah ada tanda-tanda kerusakan. Menjaga kebersihan plafon juga bisa membantu mencegah kerusakan dini.

Kesimpulan

Meskipun plafon gypsum memiliki kekurangan seperti tidak tahan air, mudah retak, dan memerlukan perawatan khusus, Anda bisa mengatasinya dengan beberapa langkah pencegahan dan solusi praktis. Menggunakan gypsum tahan air, memastikan pemasangan yang tepat dengan rangka baja ringan, serta melakukan perawatan rutin bisa membuat plafon gypsum bertahan lebih lama dan tetap terlihat indah. Memilih jasa tukang profesional untuk pemasangan dan memperhatikan kualitas material juga merupakan kunci penting agar plafon gypsum di rumah Anda berfungsi secara optimal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *